Skip to main content

Gus Mus, "Kalau tidak ada KH. Hasyim Tidak ada Indonesia"


Pamekasan-Berita Nu : Semua ahli sejarah sudah mengakui KH.Hasyim Asyari disebut-sebut sebagai peletak batu pertama kemerdekaan Indonesia, bahkan orang non muslim bangga dengan perjuangannya sebagai pahlawan pertama dalam kemerdekaan Negara Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh KH. Ahmad Musthafa Bisri saat mengisi tausyiah penutupan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di halaman Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan, malam ahad 26/10/2019

Sebagai seniman, Kiai yang akrab dipanggil dengan Gus Mus menceritakan pengalamannya saat pergi ke musium yang terdapat gambaran KH. Hasyim Asyari dibuat oleh orang cina.

"Mengapa kamu melukis gambar ini? Mengapa tidak gambar budha aja? Jawab dia, Kalau tidak ada orang ini tidak akan ada Indonesia." Tegas Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu

Bahkan, lanjut pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, ini , ada sebuah buku berbahasa arab karya Sayid Muhammad Asad Syihab berjudul "al-'allamah Muhammad Hasyim Asya'ri Wadhiu Libinati Istiqlali Indonesia."

"Dia adalah wartawan yang men-cover berita revolusi indonesia dari sebelum kemerdekaan, arti dari judul tersebut adalah maha kiai Hasyim Asyari peletak batu pertama kemerdekaan Indonesia" Lanjutnya

Diterangkan, orang Nahdlatul Ulama itu sudah mempraktekkan amalan-amalan Nabi Muhammad dan sudah sejalan, jadi tidak usah teriak-teriak pakai 1 hadits.

Jika masih teriak-teriak berarti orang itu harus ngaji dulu, karena islam itu santai dan tidak menyebar kebencian.

Comments

Popular posts from this blog

Teks Protokol/MC PAC

PROTOKOL  FORUM IPNU IPPNU RANTING GALIS اَلسَّلاَ مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهْ اَعُوْ ذُ بِا اللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّ جِيْمِ. بِــسْـمِ اللهِ الرَّ حْـمَنِ الرَّ حِيْمٍْ.اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّّّّ اْلعَا لَمِيْنَ. وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُوْ رِالدُّ نْيَا وَالدِّ يْنِ. .وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِأَجْمَعِيْنَ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهْ.اَمَّا بَعْدُ… Hadrotal Muhtaromin Kepada Para Bapak ‘Alim Ulama’, Para Kyai dan Bu Nyai, Sesepuh Pinisepuh Desa _____________________ Yang Saya Hormati dan Yang Insya Allah Saya Ta’ati Fatwa – Fatwanya. Wabil Khusus Beliau  ………………………………… yang kami tungu – tunggu Fatwa dan Nasehatnya. Kepada Bapak/Ibu___________________________ Shohibul Bait yang kami hormati. Yang Terhormat Pengurus Ranting IPNU IPPNU Desa Galis Yang Terhormat Pembina IPNU & IPPNU ranting Galis Yang Terhormat und

Contoh Undangan Pembukaan MAKESTA (Download)

halo.. rekan-rekanita semua,, bagaimana kabar kalian?? semoga tetap dalam keadaan sehat wal afiat, Aamiin.. kali ini kami mau berbagi contoh undangan pembukaan pada acara MAKESTA (Masa Kesitaan Anggota) MAKESTA adalah bentuk pengkaderan yang harus ditempuh oleh pelajar yang ingin mengikuti IPNU-IPPNU, didalamnya kalian akan belajar tentang IPNU-IPPNU juga amaliyah NU serta hujjahnya NU, kalian juga akan belajar Ahlus Sunnah wal jamaah. gimana?? keren kaann.. Nah,, kebetulan setiap acara resmi seperti ini pasti butuh yang namanya pembukaan MAKESTA, maka dari itu silahkan simak ya contoh berikut bagi rekan-rekanita yang ingin mengetahui undangan pembukaan MAKESTA..!! File Download Nomor : 05/PAN.MKA/PAC/IPNU & IPPNU-GALIS/XI/2016 Lampiran : - Perihal : UNDANGAN  Kepada Yth Bapak/Ibu/Saudara(i) Di- TEMPAT Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillahirrohmanirrahim Salam silaturrahmi kami sampaikan semoga Bapak/Ibu tetap dalam lindungan Allah SW

Sifat Tawadu'

Sifat Tawadlu' عن أبى هريرة رضي الله عنه، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ , وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا , وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ ِللهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ. (رواه المسلم) Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidaklah sedekah itu akan mengurangi dari harta seseorang dan tidaklah Allah menambahkan seseorang itu dengan pengampunan melainkan ditambah pula kemuliaannya dan tidaklah seseorang itu bertawadhu’ karena mengharapkan keridhaan Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajat orang itu." (Riwayat Muslim) Pelajaran yang terdapat dalam hadits : 1- Perintah untuk bersedekah dan bertawadhu’ semata-mata karena Allah SWT. 2- Orang yang bersedekah memperoleh ampunan dan kemuliaan dari Allah dan orang yang bertawadhu’ (rendah hati) akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. 3- Tawadhu’ dan rendah hati kepada kaum mukminin merupakan sifat terpuji yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya