Assalamualaikum wr wb
Allah Taala Berfirman :
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ٢:١٥٥
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ٢:١٥٦
أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ ٢:١٥٧
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,”Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. [al Baqarah/2:155-157
Wahai Sahabat Seiman
Ujian itu ternyata mutiara
Ujian itu ternyata pelajaran dan pengalaman nyata
Ujian itu ternyata petualangan analisa
Ujian itu ternyata pengendalian diri dari sang Pencipta
Ujian itu ternyata mesin pencetak pahala
Ujian itu ternyata formula pelebur dosa
Ujian itu ternyata bukan duka lara
Tetapi pencipta warna warnavdan sarana penghantar ke derajat yang Mulia
Wahai Sahabat Seiman
Manakala ujian datang silih berganti
Ketika cobaan datang bertubi-tubi
Yakinlah bahwa itu adalah proses yang di kehendaki
Untuk menaikkan derajat kita ke yang lebih tinggi
Maka pantaskah kita meratapi ujian
Pantaskah kita berprasangka buruk kepada sang pemberi ujian
Dan pantaskah kita lari dari kenyataan
Wahai Sahabat Seiman
Tetaplah sabar semangat dan berprasangka baik
Karena orang hebat zaman dulu juga mengalami hal yang serupa
Orang yang hebat tidak di hasilkan melalui kemudahan kesenangan dan kenyamanan
Mereka terbentuk melalui kesukaran tantangan dan tumpahan air mata
Hingga sampailah mereka ke derajat yang Mulia
Ya Allah Bimbinglah kami untuk selalu bersyukur dan Taat di Jalan-Mu
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin
Wassalamualaikum wr wb
Comments