KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng dirinya sebagai Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, Jokowi menjatuhkan pilihan kepada dirinya karena Jokowi mencintai santri dan kiai.
Hal tersebut disampaikan Guru Besar Fikih Mu’amalah itu dalam sambutannya di hadapan jutaan jamaah Istighosah Kubro sebagai puncak perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 oleh PWNU Jawa Timur di Stadion Gelora Deltra Sidoarjo, Ahad (28/10/2018).
“Bisa saja beliau milih politisi, milih profesional, milih ahli ekonomi. Tapi beliau tidak. Milihnya kiai, milihnya santri, karena beliau cinta kiai dan cinta santri,” ungkap alumnus Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang itu.
Selain itu, tujuan yang ingin dicapai oleh Kiai Ma’ruf ini semata-mata bukan untuk dirinya sendiri, juga bukan mengharap jabatan, tetapi untuk genarsi setelanya.
“Saya menanam pohon bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk generasi sesudah saya. Saya juga begitu. Tidak penting soal jabatan, soal hasil, tapi saya ingin wariskan sesuatu untuk generasi yang akan datang bersama Pak Jokowi,” tambah mantan Ketua MUI itu.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kiai Ma’ruf menegaskan, menyampaian itu tidak bermaksud mengajak seluruh jamaah memilih dirinya. Tapi, karena adanya isu yang mengatakan alumni Universitas Ibnu Chaldun Bogor ini tidak layak menjadi Wakil Presiden disebabkan usianya yang sudah tidak muda lagi.
Pada akhir pidatonya, Kiai kelahiran Kresek Tangerang ini, meminta santri harus siap bersaing, karena sekarang jamannya santri millenial dan santri jaman now, bukan santri jaman old.
Comments