Skip to main content

Posts

Merdeka indonesia ku

Merdeka indonesia ku Agustus tepat bulan kemerdekaan bangsa kita Pejuang telah membela sepenuhnya Hidup mati nya tidak sia sia   Bagaikan Pahlawan mambangun jembatan Walau angin, hujan,   badai menerjang Beliau tetap bertahan   74 tahun kita seberangi Kita sekarang hanya menjalani Di bumi ini   Kita sekarang tak usah berperang Akan tetapi patuhilah aturan Yang di tegak kan bangsawan Ingat lah pada pahlawan Yang bertahan Demi kemerdekaan   Negara indonesia
Recent posts

Indonesia : Pejuang Kemerdekaan

PEJUANG MERDEKA Aimel Thabita Syafila Melupakan ketakutan, mereka melawan Membawa nyawa Meninggalkan cinta Dan mengharap merdeka Bamburuncing untuk menghadang tembakan Bukan tak gugur, namun tujuan harus bisa terwujud Demi suatu ketentraman tanah air Indonesia Dan generasi tak lagi di siksa bangsa penjilat 17 Agustus 1945 Kemerdekaan bukan lagi diangan Jerih payah pejuang akhirnya terbayar Bendera pusaka dengan lihai berkibar Menggebu semangat pembacaan proklamasi Kini. . . . . . . Tugas kita sebagai generasi muda Untuk mengisi dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia Sebagaimana diamanahkan para pejuang Sekali merdeka tetap merdeka Selama hayat masih dikandug badan Kita tetap stia, tetap sedia Mempertahankan Indonesia Kita tetap setia, tetap sedia Membela Negara kita

Sejarah : "Indonesia Merdeka"

“MERDEKA INDONESIAKU” Bukan begini negeriku dulu  Semua penuh asap dan debu  Senapan mengeluarkan peluru  Dengan suara yang bergemuru Para pahlawan berjuang tampa lelah Iri hati ini pada mereka  Berkorban tampa keluh kesah  Melihat semangat dalam dada Jeritan terdengar tampa henti Suara tangisan di seluruh penjuru nusantara Sungguh tak kuasa membayangkan hati ini Jika ketika itu aku hadir bersaksi untuk Indonesia Kini.... Negeriku damai nan indah  Tangis berubah tawa  Jeritan berubah canda Damai negeriku Pejuang pahlawanku Bambu runcing senjataku

Kegiatan Bulanan Pelajar Galis, Usung Materi Administrasi

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) usung tema Ngaji Administrasi dalam kegiatan bulanan Silaturahmi Kader (Sikad). Salah satu bukti keberhasilan dan kesuksesan organisasi adalah administrasi yang baik, guna mencapai semua itu pelajar kecamatan Galis tekankan administrasi sebagai hal utama sebelum masa priodenya berahir. Fathiyatul Jannah, ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Pamekasan meminta kepada rekan-rekanita untuk segera melengkapi administrasi sebelum konfrensi anak cabang terlaksana. "Mengingat Konfrensi Anak Cabang  kecamatan Galis ini sudah tinggal 2 bulan lagi, tolong administrasi baik berupa surat keluar, surat masuk dan sebagainya mohon dilengkapi." Tegas alumni Mahasiswi IAIN Madura itu. Wanita yang akrab dipanggil Fatim ini, mengaku dirinya banyak belajar administrasi saat masih menjabat sekretasris di PAC IPPNU Kecamatan Galis masa khidmat 2016-2018. "Jujur

Pelajar NU Galis, Akan Gelar Lakmud 2019

Guna mencari kader penerus, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) akan menggelar Latihan Kader Muda (LAKMUD) yang diagendakan berlangsung Rabu-Jumat (25-28/12/2019) mendatang di Lembaga Pendidikan Nurul Anwar Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Millah selaku Ketua Panitia Lakmud mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda wajib dalam keberlangsungan kader utamanya di daerah kecamatan Galis pada priode 2018/2020 Wakil ketua IPPNU itu melanjutkan, kegiatan yang akan digelarnya mengutamakan pelajar yang ada di kecamatan Galis dengan target peserta 40 dan diluar Kecamatan Galis sebanyak 10 peserta. "Lakmud adalah agenda wajib, Kami sangat memprioritaskan kader yang ada di kecamatan Galis sebagai bentuk pemantapan kader yang telah di makesta." Imbuhnya, di kantor MWCNU Jl. KH. Khosni No. 05 Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jum'at 29/11/2019 . Sekretaris panitia, Fayyadil Ghufron

KH Wahdi Musyaffak: Nabi Muhammad Pemimpin Negara Tersukses

Hanya dengan 23 tahun, Nabi Muhammad bisa mengubah negara Jahiliyah menjadi Negara yang paling didambakan para umat islam, dengan dicetuskannya piagam Madinah, hingga akhirnya islam terkenal dimana-mana dan inillah yang harus kita contoh. Hal ini diungkapkan oleh KH. Wahdi Musyaffak saat mengisi tausyiah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pademawu di Masjid Darul Muttaqin, Selasa malam 19/11/2019. "Nabi Muhammad adalah kreator dalam mengubah alam yg penuh dengan kesesatan, keserakahan, keangkuhan. Selam 23 tahun beliau memperjuangkan islam, itulah ketelatenan beliau yang harus kita contoh." Ungkap Ketua Rais PCNU itu. Strategi dakwah yang di lakukan oleh nabi sangat elegan, beliau mengajak manusia tidak langsung secara frontal, tapi beliau mengajak dengan santun dan menyejukan dengan menampilkan akhlak yang baik. Dalam acara yg dikemas denga

Panduan Lomba Tahfidz

Panduan Lomba Tahfidz Qur'an Tingkat Kecamatan Galis Kabupaten Panekasan A. Kategori Peserta     1. TK/Se-derajat max 20 orang     2. SD/Se-derajat max 20 orang     3. SMP/MTs Se-derajat max 20 orang     4. SMA/MA Se-derajat max 20 orang B. Syarat & Ketentuan     1. Siswa aktif di lembaga sekolah     2. Berdomisili di Kecamatan Galis     3. Bersungguh-sungguh mengikuti lomba tahfidz     4. Memakai busana muslim     5. Baju wajib memakai batik asli Pamekasan     6. Membayar infaq Rp. 10.000/peserta     7. Wajib mematuhi aturan yang berlaku     8. Ketentuan juri tidak dapat diganggu gugat C. Kriteria Hafalan     1. Tingkat TK & SD Juz 30 (ayat-ayat pendek)     2. Tingkat SMP SMA Juz 30 D. Kriteria Penilaian     1. Kefasihan  :  30%     2. Tajwid        :  30%     3. Makharijul Khuruf : 30%     4. Adab          : 10%